Fakta Menarik Tentang Pesugihan Gunung Kawi
Dunia Mistis – Dalam kehidupan ini, banyak orang yang masih percaya dengan hal-hal yang berbau mistis. Diantaranya ada yang percaya, bahwa semua kejadian itu benar adanya. Namun banyak pula yang tidak mempercayainya. Diluar nalar atau akal sehat, memang hal-hal tersebut selalu menjadi perbincangan.
Seperti pesugihan gunung kawi. Ini merupakan salah satu jenis pesugihan yang cukup umum dan popular ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Karena banyak orang yang berdatangan ke gunung tersebut. Mereka sudah umum memiliki tujuan yang sama. Dimana ingin menjadi kaya dalam waktu singkat, tanpa melalui usaha dan kerja kerasnya.
Namun dibalik itu, ternyata tersimpan beberapa fakta menarik yang ada di dalamnya. Hanya sebagian orang-orang yang tahu dan mempercayai kebenarnya. Bagi Anda yang ingin mengetahuinya, disini telah kami siapkan ulasan secara lengkapnya. Simak lebih dalam berikut
Pesugihan Gunung Kawi
Pohon Dawandaru Gunung Kawi
Pohon satu ini dikabarkan menjadi pesugihan gunung kawi dan itu ada di sekitar area pemakaman. Pohon tersebut dipercaya oleh banyak orang sebagai pohon yang mendatangkan banyak keberuntungan. Mereka yang datang ke tempat ini, umumnya telah mengenal pohon ini dengan sebutan shian-to (pohon dewa) bagi orang-orang Tionghua terdahulu.
Banyak dari mereka yang datang untuk berziarah kemakam tersebut, hanya dengan tujuan untuk menunggu buah, dahan, dan daun dari pohon tersebut yang jatuh ketanah. Apabila benda tersebut disimpan, maka dipercaya bisa menambahkan kekayaan bagi orang yang mendapatkannya.
Tetapi bagi mereka yang melakukan hal tersebut, membutuhkan upaya besar dan kesabaran. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang rela menunggu hingga berbulan-bulan demi mendapatkan beberapa bagian yang ada di pohon tersebut.
Konglomerat Ternama Gunung Kawi
Banyak cerita yang beredar ditangah-tenagh masyarakat dan itu sudah menjadi legenda. Dimana pada waktu itu ada dua konglomerat ternama di Indonesia yang sering datang mengunjungi Gunung Kawi, di masa-masa kehancuran hidupnya.
Diantaranya adalah datang dari pendiri perusahaan rokok Bentoel dan bank BCA. Dimana mereka sering berkunjung ketempat tersebut dan akhirnya mereka sekarang menjadi orang kaya. Tetapi, cerita yang beredar tersebut masih belum jelas kebenarannya.
Rumah Padepokan Eyang Sujo
Rumah padepokan ini, pertama kali dibangun di Blitar, Jawa Timur. Rumah padepokan tersebut, dikabarkan mempunyai hubungan dengan pesugihan gunung kawi, yang cukup dikenal masyarakat luas. Rumah tersebut, diserahkan untuk pengikut terdekat Eyang Sujo, dia bernama Ki Maridun.
Didalamnya ada berbagai peninggalan, semua benda-benda tersebut telah dikeramatkan oelah Eyang Sujo. Diantanya seperti guling berbahan batang pohon kelapa, bantal, dan beberapa tombak pusaka peninggalan perang Diponegoro.
Jumat Legi dan 12 Suro
Banyak acara ritual diadakan selama Jumat Legi itu dikabarkan sebagai pesugihan gunung kawi, karena hari itu dikenal sebagai hari pemakaman Eyan jugo (Kai Zakaria II). Namun untuk bulan ke-12 Suro adalah hari yang didedikasikan untuk kematian Eyan Sujo (Raden Mas Iman Sujojo).
Dalam beberapa cerita yang beredar, saat terjadinya ritual di dalam makam tersebut, setiap orang yang mengikuti ritual ini dalam pikirannya tidak diperbolehkan memandang negatif. Mereka yang mengikuti ritual ini, sangat dianjurkan sebelum memulainya harus sudah membersihkan tubuh, mandi dengan sampo, dan lainnya.
Guci Kuno
Ada dua guci kuno yang merupakan peninggalan dari Eyang Jugo. Pada waktu itu, guci tersebut dipakai untuk menyimpan air suci sebagai penyembuhan banyak orang. Orang-orang sekitar lebih akrab mengatakannya dengan nama janjam. Sekarang, Guci kuno ini ada di sebelah pemakaman letaknya disamping kiri. Banyak orang yang meyakini bahwa air yang ada didalam guci tersebut dapat menjadikan orang-orang awet muda.
Banyak orang yang percaya dengan kekayaan yang diberikan melalui ritual pesugihan gunung kawi. Beberapa orang bahkan melakukannya sebagai rutinitas agar terus mendapatkan keuntungan. Uang hasil dari pesugihan tidak datang secara mendadak, tetapi melalui beberapa cara seperti kemenangan dari bermain judi di link poker ataupun togel.
Berusaha untuk menjadi kaya dan merubah nasib tentu akan dilakukan oleh semua orang. Seperti melakukan berbagai macam pesugihan atau cara gelap lainnya untuk mendapatkan kekayaan dalam waktu singkat. Kekayaan yang didapatkan dari hal mistis seperti ini tidak akan berlangsung lama. Apalagi jika harus memberikan tumbal seperti korban nyawa untuk mendapatkan nikmat duniawi.